Nutekno - Internet tidak bisa dipisahkan dengan "kebebasan", bebas mencari informasi maupun bebas menyebarkan informasi. Dulu kita memerlukan perangkat penyimpanan seperti hardisk untuk menyimpan file. Sekarang, kita cukup menaruh file di penyimpanan awan/cloud tanpa harus memiliki perangkat penyimpanan fisik.
Namun beberapa layanan penyimpanan awan seperti Amazon, Dropbox, Apple, Google dan Microsoft faktanya bekerjasama dengan lembaga keamanan Amerika, NSA. Meskipun file yang Anda simpan dijamin keamanannya oleh penyedia layanan. Namun itu tidaklah mutlak aman 100 persen. Sebab mereka (penyedia layanan cloud) mau tidak mau harus memberikan informasi file yang Anda unggah untuk dilakukan investigasi. Mereka diberi otoritas untuk mengakses file-file Anda.
Ada beberapa metode untuk mengamankan data Anda pada penyimpanan cloud antara lain :
1. Batasai jumlah file yang Anda unggah pada penyimpanan awan dan selalu enkripsi menggunakan enkripsi yang kuat. Anda bisa menggunakan metode enkripsi manual maupun menggunakan layanan enkripsi online. Namun jangan mengunggah kunci enkripsi dalam penyimpanan cloud bersamaan dengan file Anda.
2. Jika Anda tidak mau repot, gunakan layanan penyimpanan cloud yang bisa mengenkripsi secara otomatis file sebelum diunggah. Hal ini akan meminimaisir kebocoran data dan tentunya meningkatkan keamanan sebuah file.
Sebaiknya Anda jangan mengunggah file maupun data sensitif pada penyimpana awan, lebih baik jika Anda simpan pada perangkat penyimpanan lokal.
Tambahkan Komentar