Nutekno - Setiap jaringan komputer menggunakan IP Address sebagai tanda pengenal atau alamat logic sebagai identitas setiap perangkat. Umumnya perangkat yang terhubung ke satu jaringan yang sama memiliki alamat IP dengan network yang sama. Misalkan komputer A memiliki IP Adrress 192.168.1.1 hanya akan bisa terhubung ke network dengan IP 192.168.1.2-254. Namun bagaimana jika ada dua buah jaringan yang memiliki network yang berbeda.
Maka kita akan membutuhkan sebuah perangkat Router diantara kedua jaringan tersebut. Sebab sebagaimana fungsinya, Router mampu menghubungkan dua buah atau lebih jaringan yang berbeda. Agar lebih jelas, silahkan perhatikan ilustrasi gambar diatas yang dibuat menggunakan software Cisco Packet Tracer.
Dari gambar diatas, network A (background merah) memiliki alamat network IP 192.168.1.0. Sedangkan jaringan B (background kuning) memiliki alamat network 10.10.20.0. Jika tanpa perantara Router, tentu kedua jaringan tersebut tidak akan bisa terhubung karena alamat network IP keduanya berbeda. Disinilah fungsi Router bekerja.
Namun agar bisa terhubung perlu sebuah jembatan atau Gateway. Alamat Gateway diambil dari alamat IP Router terdekat yang terhubung dengan komputer. Anda perlu menambahkan Gateway pada komputer client. Setelah mengaturnya, maka kedua jaringan yang berbeda tersebut akan bisa saling terhubung.
Tambahkan Komentar